Sabtu, 17 September 2011

percaya padaku by ria (cover ungu band)

lyrics :

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu

[*]
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

[**]
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Saat ku tahu kau akan pergi jauh

Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku

Back to [*][**]
Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu
Back to [*][**]
Back to [*]

Selasa, 13 September 2011

Kebencian yg tak terduga


Air susu tlah menjadi air penuh genangan darah kebencian
Tersentak hati ini kala teman tlah jadi musuh
Kebaikkan tutur kata tak berarti tulus untukku
Tebaran senyum tak selalu menyukaiku
Dan
Tatapan mata tak selamanya ramah padaku
Mengapa tulusku tak juga luluhkan kekerasan hatinya?
Mengapa pula perhatianku tak jua tundukkan keangkuhan dirinya?
Siapkah diri ini tetap berdiri setegak dulu?
Sanggupkah diri tuk tetap tersenyum ?
Mampukah hati ini lupakan pengkhianatan itu ?

luka hati terdalam


Berat rasa hati menopang segala luka,
Berat pula hati ini membawa cinta yang masih tersisa.
Salahkah hati ini merasa benci?
Pantaskah hati ini merasa cinta?
Bertahan tuk sesuatu yang tak tentu arahnya,
Menunggu sesuatu yang masih tak terlihat wujudnya.
Berdiri sendiri rasakan sgala kebimbangan,
Duduk menunduk ratapi sgala kepedihan...

Senin, 05 September 2011

maaf

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh..

Di hari Lebaran yang baru saja kita lewati kemarin pasti dan wajib ada yang namanya maaf-maafan. Kawan, mungkin kita masih sering bingung dengan apa itu maaf. Ini bukan tentang arti maaf tapi tentang nilai rasa dari maaf itu sendiri. Maaf bukan cuma sekedar kata lho, maaf adalah sikap.

Mengucapkan kata maaf terkadang terlalu ’mahal’, tapi pada kala Lebaran, kata maaf seperti mendapat ’sale’ besar-besaran atau dengan kata lain ’cuci gudang’. He-he-he. Kata maaf nonggol di mana-mana, mulai dari twitter, facebook, sms sampai bahkan Blacbarry Massanger. Yup, memang semua sah-sah saja ya, karena ketulusan maaf tersebut nggak akan dapat di ukur orang itu sendiri kecuali oleh mereka yang saling meminta dan memberi maaf.

Sebagai manusia kita memang sudah diperintahkan untuk menjadi manusia yang penuh ikhlas dan di dalam keikhlasan tersebut maaf adalah sebuah kewajiban yang harus kita miliki, kawan. Nah, Lebaran memang adalah momen yang sungguh mengingatkan kita perihal keikhlasan dan maaf memaafkan, karena bila ternyata maaf yang biasanya istimewa dan ‘mahal’ lalu sekarang terkesan menjadi ‘murah’ karena dengan satu kali pencet kita bisa mengirim maaf ke semua orang.

Lebaran jangan dijadikan tempat sebagai festival maaf. Maksudnya adalah kata maaf jangan hanya dipakai pada sebuah ritual belaka saja. Lebaran itu…nggak cuma saling memaafkan. Lebaran itu bagaimana menjadikan diri kita bukan sebagai mutiara diantara lumpur, tapi menjadikan diri kita sebagai mutiara diantara emas...

Taqaballahu minna wa minkum” —